Sabtu, 21 Februari 2009

Rumah Sakit Katolik


Tidak jauh dari Wisma Keuskupan Palangka Raya, tepatnya di jalan Tjili Riwut KM 6,5 saat ini sudah berdiri gedung umah sakit Katolik. Gedung ini belum sepenuhnya selesai, berdiri di lahan sekitar 2,5 ha, sudah dikerjakan sejak 3 tahun lalu, dengan peletakkan baru pertama dilakukan oleh Gubernu Kalimantan Tengah Bapak Agustin Teran Narang,SH., pada bulan Desember 2005.
Banyakk pihak berharap, agar rumah sakit ini sudah bisa mulai beoperasi mulai bulan Mei tahun 2010 walaupun masih berupa poliklinik saja. Atas harapan yang demikian, ketua panitia Pastor Stanis Ogrberk SVD terus mengusahakan agar harapan masyarakat tersebut dapat diwujudkan. Sampai saat ini pihak panitia sedang terus berupaya mendapatkan calon-calon dokter spesialist yang dapat distudikan.

Wisuda STIPAS Palangka Raya

Bertempat di gedung serbaguna Tjilik Riwut, dilakukan wisuda angkatan ketiga STIPAS Tahasak Danum Pambelum Palangka Raya pada tanggal 7 Februai 2009. Sejumlah 20 mahasiswa-mahasiwi diwisuda, dengan secara khusus dihadiri oleh Dirten Bimas Katolik Pusat Bapak Stev Agus MSi yang didampingi oleh Bapak Drs. Haripadmo, SP., selaku ketua bidang pendidikan tinggi.
Kehadiran Ditjen Bimas Pusat pada acara wisuda ini sungguh merupakan wujud kepedulian dan sekaligus dukungan beliau baik untuk para wisudawan-wisudawati maupun untuk lembaga STIPAS itu sendiri. Juga hadir dalam acara ini uskup Palangka Raya, Mgr. A.M. Sutrisnaatmaka MSF., Pembimas Katolik Kalimantan Tengah Bpk. Drs. Wilhelmus Y. Ndoa, sekitar 43 pastor, 16 suster, para bruder, para orang tua wisudawan-wisudawati dan para tamu lainnya.
Gedung serbaguna Tjilik Riwut sengaja dipilih sebagai tempat pelaksanaan wisuda, karena gedung ini semula adalah sebuah gereja unik yang berbentuk segidelapan dengan bahan baku kayu ulin. Dengan demikian para wisudawan-wisudawati, dengan berada di gedung ini pada hari wisuda yang merupakan hari istimewa dalam perjalanan hidup mereka, kini kembali diingatkan akan tugas pelayanan yang telah lebih dulu dirintis oleh para ketekis awal yang sebagian telah tiada.
Acara wisuda kali ini cukup unik. Para penari giring-giring dengan iringan musik tradisional secara indah mengantar pemwisuda memasuki ruangan. Mereka semua adalah adik-adik angkatan yang secara kreatif melepas kakak angkatan yang diwisuda untuk pergi ke medan karya pelayanan. Dan di tengah acara sambutan wakil wisudawan-wisudawati, giliran semua kakak angkatan yang diwisuda menyebarkan rangkaian kuntum bunga sebagai ungkapan terima kasih yang mendalam kepada banyak pihak baik kepada para dosen, pembimbing, ibu asrama, para pastor, suster, bruder maupun adik-adik angkatan.
Rangkaian acara wisuda ditutup dengan Perayaan Ekaristi perutusan, atau yang biasa disebut Missio Canonica, di gereja Katedral Santa Maria yang dipimpin langsung oleh uskup Palangka Raya.